Mapping Dakwah,Baznas Bengkalis Gandeng Para Da'i Tingkatkan Berzakat

    Mapping Dakwah,Baznas Bengkalis Gandeng Para Da'i Tingkatkan Berzakat
    Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan narasumber kegiatan Baznas Bengkalis Rabu.(29/12)

    BENGKALIS - Bertujuan untuk membangkitkan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis menggelar Mapping Dakwah dengan menggaet para da'i dan da'i yah untuk bisa menyampaikan kepada umat di salah hotel Bengkalis, Rabu (29/12/21). 

    Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, Kapolres AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasat Binmas AKP Ismanto Wibowo, Ketua MKA LAMR  Datuk H. Zainuddin Yusuf, serta sejumlah Da'i-Dai'yah dan para undangan lainnya.

    Ketua Baznas Bengkalis Ustadz Ali Ambar menyampaikan dalam sambutan, bahwa di Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 43 perintah melaksanakan shalat, tunaikan zakat dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

    "Makna yang tersirat diatas, bahwa zakat dan shalat disandingkan. Sehingga dapat diartikan dalam melaksanakannya harus seimbang dan saling mengisi satu sama lain, "ungkapnya dihadapan para undangan. 

    Dijelaskan, Sholat sebagai simbol hubungan antara manusia dan Allah, sementara zakat sebagai simbol hubungan antar sesama manusia, untuk memutus mata rantai kemiskinan.

    Sementara peserta Kegiatan Maping dakwah yang digelar Baznas Bengkalis ini diikuti 110 peserta yang terdiri dari Da'i dan Da'iyah dari kecamatan Bengkalis dan Bantan dan juga termasuk 11 orang da'i dan da'iyah pesisir Baznas Bengkalis.

    Sebelum dibuka kegiatan Mapping, diawali dengan penandatangan MoU antara Baznas Bengkalis dengan Pengadilan Agama. Kemudian dilanjutkan penyaluran zakat kepada sejumlah guru ngaji di Bantan, UPZ SDN 1 Bukit Batu dan UPZ MTSN 1 Bengkalis.(yulistar)

    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    65 Petugas PLN  Bengkalis Siaga 24 jam Tersebar...

    Artikel Berikutnya

    Pemuda Batak Bersatu Saksikan Pelantikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami