82 Warga Binaan Lapas Bengkalis Terima Remisi Natal 2021 dan Tidak Ada Yang Bebas Langsung

    82 Warga Binaan Lapas Bengkalis Terima Remisi Natal 2021 dan Tidak Ada Yang Bebas Langsung
    82 Warga Binaan Lapas Bengkalis Terima Remisi Natal 2021

    BENGKALIS - Perayaan Natal di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Bengkalis, dilaksanakan ibadah natal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama kristen dan juga pemberian remisi kepada narapidana  82 orang mendapatkan remisi Hari Raya Natal, yang diberikan langsung oleh Edi Mulyono kalapas bengkalis.

    " Ada 82 orang Narapidana menerima remisi natal pada tahun ini yang sudah memenuhi syarat secara administrasi dan substantiv, besaran remisi yg di berikan 15 hari sampai dengan 2 bulan, pemberian remisi ini untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan dan pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi Negara terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan karena berhasil  menunjukan perubahan perilaku berkelakuan baik dan meningkatkan kualitas diri serta berperan aktif dalam mengikuti program-program pembinaan selama berada di dalam  Lapas" ucap  Edi Mulyono.

    Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tanggal 20 Desember 2021 Nomor. PAS-UM.01.01-97 Perihal Pelaksanaan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2021 bagi Anak Binaan. Kepala Lapas Bengkalis, Edi Mulyono mengatakan bahwa pemberian Remisi Khusus Hari Raya Natal bagi Anak Binaan Tahun 2021 diusulkan melalui aplikasi Remisi Online pada Sistem Database Pemasyarakatan.

    Adapun besaran remisi untuk 15 hari berjumlah 15 orang, 1 bulan berjumlah 49 orang, 1 bulan 15 hari berjumlah 16 orang dan 2 bulan berjumlah 2 orang, dengan total 82 orang. Untuk jumlah WBP yang bebas langsung (RK.II) nihil.(yulistar)

    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Walaupun Cuaca Tak  Mendukung, Peribadatan...

    Artikel Berikutnya

    65 Petugas PLN  Bengkalis Siaga 24 jam Tersebar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami